Best Blogger Template

Archive for 2011


Nasehat, ku ingin

Kali ini dia hancur
bukan hancur karena jatuh lalu pecah,, ia bukan gelas atau kaca
hancur lantaran ia merasa aman aman saja.

merasa aman dengan kondisinya yang sekarang
merasa aman dengan apa yang ia lakukan adalah benar
merasa aman atas ucapan-ucapan yang ia lontarkan bermakna kebaikan.

namun,
aman mu, syurga bagimu
aman mu juga neraka bagimu

tahukah kamu?
hatimu cukup lugu untuk kau bohongi
hatimu cukup bersih untuk kau kotori..

sekarang ia sedang menangis
tangisan tanpa air mata
ia menyesal karena tak mampu menahan sikap ugalmu
karena kau menganggap itu baik, karena tiada yang protes kan?.

tahukah kamu?
ketawamu menghancurkan hati banyak orang, mereka tidak merasa terhibur, malah merasa risau
candamu memecahkan tabir penghalang
mereka tak lagi percaya dengan ucapan baikmu
mereka risau

bayangkan,,
berapa banyak umat yang mendengarkan aksimu
mereka berasal dari berbagai kalangan
tak siapa tahu, mereka hanya bisa mendengar dan melebur

hatimu mati
karena kau masih saja menganggap itu adalah kebaikan
hatimu terkunci,,

bukalah hatinya kembali kawan..
relakah itu semua hancur karena ketidakpedulianmu menjaga iman?
Nasehat kebijakan..
Ya, nasehat kebijakan lah yang ia tunggu...
ketegasan, dan kelembutan..
sentuhlah hatinya dengan permata hati yang kau miliki..
ikhlas jadikan itu kunci agar hatinya terbuka rapi

sekarang,
peluang itu kembali hadir
tiada waktu penundaan
mulailah sekarang untuk perbaikan, mulai saat ini juga, dan mulailah dari yang lebih mudah untuk kau tata..

singkirkan ..
singkirkan yang tidak penting..
beranilah mengatakan tidak untuk Kebenaran dan langkah pasti.
sirami hatinya dengan nasehat,
ikhlas jadikan itu kunci.

Read More

Sabar

Sabar..
Kata-kata inilah yang mencoba menenangkan diriku akibat sikap yang dia tunjukkan.
Gondok, apa boleh buat.. . harus dibuang jauh-jauh karena
dia tetap temanku.

Aku terima kekuranganku, hanya saja apa ia Rasulullah pernah mengajarkan pada kita umatnya, menunjukkan kehebatan kita saat marah?
tentu tidak, sebisanya Nabi menganjurkan agar "Jangan marah... "
nah, yang jadi masalahnya, dengan cara apakah kita tunjukkan marah kita agar dapat diterima dengan baik oleh objek yang membuat kita marah?
apakah dengan cara memperlihatkan wajah kusam? nada suara tidak baik? pandangan mata penuh dendam?
apa benar seperti itu?

berarti bisa dikatakan kita bukanlah termasuk umat Nabi Muhammad yang kita akui sebagai tauladan akhlak  bukan? toh nyatanya, kita masih dikalahkan oleh amarah tanpa sebab.
Nabi saja tetap bersikap ramah dan lembut terhadap orang-orang yang membencinya, bahkan menjenguk ketika orang yang membencinya tersebut jatuh sakit... alhasil dakwah Nabi diterima...

kembali ke pembicaraan awal, aku kecewa dengan sikap temanku yang marah-marah tanpa sebab.
pesan dari Kakak semalam, terima dulu sikapnya dengan berfikiran positif, barangkali saja ketika itu dia lagi ada masalah dalam keuarga atau masalah pribadi lainya...
ya... deh...

Read More

Maher zain - Number one for me

I was a foolish little child
Crazy things I used to do
And all the pain I put you through
Mama now I'm here for you


For all the times I made you cry
The days I told you lies
Now it's time for you to rise
For all the things you sacrificed

Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you


Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday


Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday


You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
Oh oh
number one for me


Now I finally understand
That  famous  line
About the day I'd face in time
Coz now I have a child of mine


Even though I was so bad
I've learnt so much from you
Now I'm trying to do it too
Love my kids the way you do


Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you


Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday


Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday


You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
You know you are the number one for me
Oh oh
number one for me


There is no one in this world
That can take your place
Oooh I'm sorry for ever taken you for granted


I will use every chance I get
To make you smile
Whenever I'm around you


Now I will to try to love you
Like you love me
Only God knows how much you mean to me


Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you
Oooh
If I could turn back time rewind
If I could make it undone I swear that I would
I would make it up to you



Mom I'm all grown up now
I'ts a brand new day
I'd like to put a smile on your face everyday


Mom I'm all grown up now
And it's not too late
I'd like to put a smile on your face everyday

The number one for me
The number one for me
The number one for me
Oh oh
number one for me

Read More

Antara Hujan dan Ujianku serta rasa sakit yang dia rasakan

Brak brak brakk.... gudbraak...
suara kasak kusuk pagi hari yang masih sepi disudut ruang kamarku.. (hmm,, lumayan bikin ribut, tp tetap gk separah yang kalian bayangkan kok..:) )
Hari itu, adalah hari ke 3 ujian akhir semester ku tahun ini, dengan Mata Kuliyah Metodologi Penelitian. Saat itu kami harus mengumpulkan tugas akhir yakninya membuat Proposal Skripsi yang sudah di beritahu sama dosen 1.5 bulan sebelum ujian. cukup lama ya waktu dan kesempatan bikin tugas yang maksimal. tapi, apa yang terjadi.. aku malah baru mulai membuatnya satu malam sebelum ujian,sekitar pukul 21.00-23.30 dan nyambung lagi seusai solat subuh, pukul 05.30 wib. jadwal ujian hari itu pada pukul 10.00-11.30 wib. hmm,, kayaknya pas nih waktu untuk bikin tugas, karna bahan-bahannya sudah aku kumpulkan sebelumnya. jadi, kalau dipikir-pikir aku bisa mengerjakannya tapi sayang waktu untuk membaca dan memahami sangat terbatas bahkan bisa dikatakan tidak ada. wah,, gawat nih, dapat gak yaa,,, menawab soal ujian nanti. karena soal ujiannya itu adalah menuliskan kembali isi dari proposal yang sudah dibikin tanpa melihat konsep. deuh!!
Sudahlah, gk ada waktu lagi untuk merenung!! Let`s GO to Project!

Alhamdulillah,, aku bersyukur banged, telah dapat menyelesaikan tugas tersebut dan telah di print pukul 09.00, awalnya sih aku bingung, bisa gk yaa,, ngeprint dirumah karena kertas kuarto ku lagi habis. untung aja adikku Arif mau bantu untuk membelikannya, meski rada susah minta tolong... he,, dia c gitu,, kalo kita minta tolong buru-buru pasti geraknya lambat,, cuma, setelah dikasih duitnya, pasti kok dia segera bergerak dan cepat banged sampainya.. :-) love u bro n thanks for you help.... (asal-asalan aja nih englishnya... )


jarum jam dinding sudah menunjukkan pukul 09.00 wib. gawaatt!! aku belum mandii.. hi hi. brak brak braak... langsung ngambil amunisi, n bergegas.....
selesai pukul 09.40 wib. mak uwo (kakak ibu) nyuruh aku sarapan dulu,, belum sempat sarapan tuh... tapi, kayaknya memang harus sarapan, ok deh,, hanya habis 3 potongan lontong setelah itu kabbur... ambil kunci motor, dan pasang mantel hujan (hujan lumayan deras saat itu) tanpa pikir panjang akupun pamitan sama mak uwo, bak uwo (panggilan suami mak Uwo) dan Bismillahi tawakaltu `alallah..... brrmmm brrrmm,,,,, brmmmmmmmmmmmmm .........menempuhi hujan dengan banjir yang lumayan..
untuk menghindari banjir agar baju yang aku kenakan gk terlalu basah, kaki yang biasanya nginjak rem,, sekarang aku naikkin dua-duanya di atas leher motor (taukan mana yang leher motor itu? itu istilah aku aja kok, motor yang aku pakai Honda Kharisma pemberian ayah ku saat aku sudah semester 5 kemaren, oia sekarang aku mau semester 7,, mohon doanya yaa... )
kembali ke kisah..
ngebut,, lumayan. belum terlalu jauh dari rumah.. aku nabrak anak kecil yang tiba-tiba muncul didepan..!!!!!!!! MasyaAllah... akupun terjatuh, adik itupun terjatuh + menjerit sekeras-kerasnya... deuh kan aku gk lihat, kakiku juga gk sempat nginjak reem... gak lama orang-orang pun datang menolong kami. aku sekilas melihat ke kari yang sudah berdarah,, banyak darahnya... hu hu... sssccc... trauma aku.. bukan kaki ku,, kai adik yang ku tabrak.... kasian ya...
aku tidak terluka, cuma tulang ku terasa sakit. baju ku kotor,, basah..  sekarang aku harus bertanggung jawab. anak itu sudah segere dibawa kerumah sakit. dan aku harus membawa emaknya kesana. motorku jalannya sudah gk normal lagi, tapi, tetap aku usahakan...
setibanya dirumah sakit, aku baru sadar..  deuh!! bagaimana dengan ujianku?? membaca ulang?? jam 10.00?? sekarang sudah jam 10.30 ... segera aku sms kosma kelas agar mambentu ku untuk minta izin ke pengawas bahwasanya aku telat karena kecelakaan. Kosma kaget, dan langsung menelpon, lalu menanyakan bagaimana keadaanku? bla .bla . bla.
Singkat kata, akupun di izinkan pergi ujian, namun sebelum pergi aku sudah memberi yahu ibu dari si anak tadi, "rumah ku disana bu... kalau ada apa-apa dengan biaya, ibu bisa temui mak uwo ku dulu yang sedang dirumah" (Ibu ku lagi di kampung, Ayah lagi ngajar di sekolah) .. terpikir oleh ku, kena marah ga yaa nanti sama ayah? >_<
akhirnya akupun segera pergi meninggalkan rumah sakit. dengan kecepatan yang cepat,, (hmm agak khawatir juga c dengan kondisi motor yang g normal) tapi aku tetap memulainya denga membaca kalimat Bismillahi tawakaltu `allah...
dug dug dug... akupun cemas, karena belum sempat membaca proposal yang aku bikin tadi pagi. Ya Allah, semoga ada jalan kelura untuk ku,, semoga ada kemudahan untuk kesulitanku saat ini... Aamiin Yaa Robb...

akhirnya dengan selamat akupun sampai dikampus. berjalan agak lambat, dan sedikit membersihkan pakaianku. ujian hari ini ada di lantai 2 gedung 2. aku usahakan menaiki tangga satu persatu. dan sesampai di atas... lho kok,, masih banyak teman-teman yang berkeliaran.. apa ujiannya sudah selesai ya? (gumamku sendirian) .. hmm,, bagaimana dengan nasibku? apakah sudah takdir aku harus mengulang tahun depan? oh, tidak!
aku harus terus maju melihat keadaan. mamasuki kelas, dan bertanya, apakah ujiannya sudah selesai? atau belum dimulai? tanyaku ke kosma.. kosma diam, dan menjawab "belum selesai ko,, pengawasnya belum datang.... "
hhhmm wwuuuah!! Allahu Akbar!! ternyata Allah mendengar doaku.... :-D Alhamdulillah
pak pengawasnya baik banged.. telat datang.. he he
tak lama kemuadian setelah aku duduk, pengawas datang. teman-temanpun tenang.
aku shok,, karena belum sempat baca...
Tapi,,,,,,,,, apa yang terjadi? kejutan apalagi yang aku temui hari ini...... dari mulut sang bapak,, terujar kata yang ku nanti-nantikan..... kita ujiannya Open Book ! !!! jreng jreng jrengg...... serasa melayang di udara .. tak henti mengucap takbir dan syukur dari hati yang sudah mau copot gk mau gagal............

Allah kembali mengabulkan pintaku.... Alhamdulillah.

Ujian sudah berlalu, akupun segera pulang kerumah, meski kemarennya aku dah janji sama manajer kantorku untuk bertemu siang nanti. namun karena kondisi badan yang sakit-sakit, kepala yang nyut-nyutan, dan baju yang kotor.. akupun tetap memutuskan untuk pulang dulu dan melihat bagaiaman kondisi sang adik yang ku tabrak.
sebelum itu, aku sempatkan memperbaiki motor ke bengkel dekat kampus. motorku kembali seperti semula, tp agak sedikit berbeda.


Akupun pulang, dan singgah sebentar dilokasi kejadian pagi tadi. akupun bertanya bagaiman kondisi anak yang ku tabrak tadi ke Ibu yang ada di warung dekat TKP. katanyanya, anak itu kakinya dijahit, dan harus dibawa ke rumah sakit daerah untuk di suntik antibiotik. baiayanya cuma Rp. 35000. rumahnya di belakang, dia adalah warga kampung sini, jadi ibu yang aku tanyakan tadi, manyarankan agara aku perginya jangan sendiri, ajak keluarga paling gk ajak ayah.. supaya mereka gk minta banyak biaya. baiklah. akupun pulang, sampai didepan rumah,, ada mak uwo, bak uwo.. dan adikku... ayah ku sedang didalam, karena tahu aku datang ayahpun langsung keluar dan meledekin aku,,, mereka semua tertawa.. ternayat kamu bisa jatuh juga yaa.. makanya kalau pagi itu sarapan dulu biar kuat... deuh..(hehe,, aku gk dimarahin,,,)

pelajaran yang dapat ku ambil dari pengalaman ini adalah, aku tidak boleh lagi menunda-nunda untuk mengerjakan sesuatu, jangan lagi menganggap sepele hal yang kecil karena itu akan mencaji sesuatu masalah yang besar, tetap optimis dan bverdoa. 1 lagi aku harus lebih tenang dan sabar. benar?? :-)

Terimakasih ya sudah mau membaca kisah ini. inilah aku yang masih jauh dari kesempurnaan sikap dan tindakkan, namun aku tetap masih mau belajar dan melaih diri lagi agar bisa menjadi profesional dan pinta mengatur waktu dengan baik.
ini adalah tulisan pertamaku yang terpanjang, barangkali masih sulit untuk dipahami, I will to try again.. he he,,

Keep Spirit `N Istiqomah..
Wassalam.

Read More

Sudah lah

Hooouhf. itulah akhir ekspresi kegagalanku hari ini.
ternyata inilah jawaban kegundahanku semalam.
siapa yang bisaku percaya dari mereka disekelilingku, selain diriku sendiri.
adakah mentari di sudut kegelisahanku? yang mampu memberi terang jalanku...

kemana harus pergi, dan dimana akanku cari...
semuanya benar-benar mencengangkan..
apakah baru terjaga??
baik, akanku usahakan agar bisa membenahi diri dengan waktu yang tersisa ini......
ku campakkan kepenatan pikiranku jauh jauh kesana..........

Read More

Percikkan sebuah perbedaan

Assalamu`alaikum warahmatullahi wabarokatuh...
Sahabat muslim..


Saya disini bisa dikategorikan sebagai orang yang beruntung. kenapa? karena saya bisa merasakan, bahwa tidak semua orang bisa berada disini,. yaitu keadaan yang tadinya lapang, bersahaja, penuh keceriaan seakan-akan telah berubah menjadi sempit dan penuh sesak. selain saya sudah merasakan hal tersebut, akhirnya saya juga bisa diketegorikan sebagai orang yang kurang memahami prinsip.. namun saya tetap terus berusaha demi sebuah prinsip yang menurut saya itu adalah benar.

Prinsip itu adalah pegangan, jika ia goyah dan patah rasanya percuma saja menghabiskan waktu untuk mencari jati diri. Prinsip yang saya maksud disini sangat terkait juga dengan ideologi yang kita jalani. ternyata, jika tidak sesuai, perbedaan itu bisa merusak, maka lebih baik beranjaklah, jika tidak ingin bertambah kehilangan, kehilangan mereka yang sempurna prinsipnya. Mungkin itu yang terbaik, demi sebuah prinsip yang telah dibangun dengan perjuangan yang tak biasa.

Ternyata tak semua yang memahaminya. aku, kamu, dan mereka semua mempunyai prinsip masing-masing dan itu unik. apalah artinya sebuah perbedaan, jika dihadapi dengan pukulan keras yang menjatuhkan.
Prinsip, Ideologi dan mindset kita jauh berbeda.

saya disini bukanlah segalanya. Untuk itu, saya cukupkan sampai disini semoga inilah yang terbaik.

Wassalam.

Read More