Best Blogger Template

Archive for 28/11/10 - 05/12/10


Tidak perlu membayar mahal untuk cantik!

Siapa yang tidak ingin cantik???
tentu kita kaum hawa ingin tampak cantik bukan,..
cantik gk hanya luarnya aja,,yang didalam juga yaitu hati kita...
nah, mau tau caranya??
yuk ikut...!!

Jika pertanyaan diatas ditanyakan kepada seluruh wanita di dunia, mereka akan mengatakan, “kami semua ingin cantik”. betul betul betull...

Tahukah Sahabat, untuk menjadi cantik, seorang wanita rela mengeluarkan banyak duit termasuk minta sama mama. Mereka bahkan rela makan seadanya agar bisa perawatan di salon mahal. Semua itu demi sebuah kecantikan..

Mengapa wanita ingin cantik?

Tentunya tak lepas dari kodrat wanita yang merupakan makhkuk ciptaan Tuhan yang paling indah, yang diciptakan di dunia ini untuk membuat dunia menjadi penuh warna. Katanya, seorang wanita yang terlihat cantik akan lebih percaya diri dibandingkan sebaliknya.

Seorang wanita yang cantik katanya juga akan dicintai oleh banyak pria, dibandingkan seorang wanita yang kurang menarik. Hal tersebut merupakan opini yang diciptakan oleh kaum wanita itu sendiri sehingga mereka berlomba-lomba untuk tampil cantik di hadapan pria.

Kecantikan seperti apakah yang sebenarnya dicari di dunia ini?

Terlepas dari segi fisik yang memang menarik, seorang wanita akan terlihat jauh lebih cantik daripada fisiknya yang memang sudah cantik dan indah, bila ia memiliki kecantikan alami.

Kecantikan alami, seperti apakah itu?

Kecantikan alami adalah kecantikan yang dimiliki oleh setiap wanita yang berasal dari dalam ruhnya. Ya, pada dasarnya setiap wanita yang ada di dunia ini cantik. Tidak ada satupun manusia yang diciptakan dengan kondisi yang memprihatinkan.

Bayangkan, untuk dapat menjadi zigot saja sebuah sperma harus mengalahkan jutaan sperma lainnya di dalam rahim. Itu artinya, sperma yang menjadi pemenang adalah yang paling kuat di antara yang lain. Dan itu tandanya, semua manusia di dunia ini tanpa terkecuali, diciptakan dengan sempurna.

Pancarkan kecantikan alami!

Meski semua wanita di dunia ini tercipta dalam keadaan yang cantik, namun ternyata tak semua wanita menyadarinya. Sebagian besar di antara mereka malah kurang bersyukur diciptakan dengan kondisi seperti apa adanya. Alhasil, berbagai macam cara yang notabene menyiksa diri sendiri pun dilakukan, seperti bedah plastik.

Tidak perlu membayar mahal untuk cantik!

Cantik tidak harus mahal. Tugas seorang wanita yang ingin terlihat cantik hanyalah memaksimalkan dan merawat aura kecantikan alami yang sudah ada sejak lahir di dalam dirinya. Caranya cukup mudah, yaitu:

1. Mandi minimal dua kali sehari.
2. Menjaga kebersihan kulit dan gigi.
3. Bagi muslimah, sering-seringlah berwudhu karena selain bisa menenangkan hati juga bisa memancarkan aura yang ada di dalam tubuh.
4. Makan makanan sehat, bukan junk food.
5. Banyak mengonsumsi air putih.
6. Berbuat baik kepada sesama.

Cantik tidak harus mahal. Cantik tidak harus dengan mengubah ciptaan Tuhan. Setiap wanita sudah tercipta dalam keadaan cantik. Oleh sebab itu, tugas seorang wanita adalah merawat kecantikan alami dan mensyukuri pemberian Tuhan kepadanya.
Nah,, gimana menurut sahabat artikel barusan yang telah sahabat baca?
bagus bukan..
artikel ini ane share dari http://www.anneahira.com/kecantikan-alami.htm

semoga bisa membantu yah...^^
cantik luar dan dalam,, Aamiin..

Read More

Belajar Dari Keledai

Suatu hari keledai milik seorang petani jatuh ke dalam sumur.

Hewan itu menangis dengan memilukan selama berjam-jam, sementara si petani memikirkan apa yang harus dilakukannya.


Akhirnya, ia memutuskan bahwa hewan itu sudah tua dan sumur juga perlu ditimbun (ditutup - karena berbahaya); jadi tidak berguna untuk menolong si keledai.Ia mengajak tetangga-tetangganya untuk datang membantunya. Mereka membawa sekop dan mulai menyekop tanah ke dalam sumur.



Pada mulanya, ketika si keledai menyadari apa yang sedang terjadi, ia menangis penuh kengerian. Tetapi kemudian, semua orang takjub, karena si keledai menjadi diam.

Setelah beberapa sekop tanah lagi dituangkan ke dalam sumur, si petani melihat ke dalam sumur dan tercengang karena apa yang dilihatnya. Walau punggungnya terus ditimpa oleh bersekop-sekop tanah dan kotoran, si keledai melakukan sesuatu yang menakjubkan.



Ia mengguncang-guncangkan badannya agar tanah yang menimpa punggungnya turun ke bawah, lalu menaiki tanah itu. Sementara tetangga-tetangga si petani terus menuangkan tanah kotor ke atas punggung hewan itu, si keledai terus juga mengguncangkan badannya dan melangkah naik. Segera saja, semua orang terpesona ketika si keledai meloncati tepi sumur dan melarikan diri!



Kehidupan terus saja menuangkan tanah dan kotoran kepadamu.

Cara untuk keluar dari "sumur" (kesedihan, masalah, dsb) adalah dengan mengguncangkan segala tanah dan kotoran dari diri kita (pikiran, dan hati kita) dan melangkah naik dari "sumur" dengan menggunakan hal-hal tersebut sebagai pijakan. Setiap masalah-masalah kita merupakan satu batu pijakan untuk melangkah. Kita dapat keluar dari "sumur" yang terdalam dengan terus berjuang, jangan pernah menyerah!





Guncangkanlah hal negatif yang menimpa dan melangkahlah naik!Ingatlah aturan sederhana tentang Kebahagiaan :



1. Bebaskan dirimu dari kebencian serta iri dan dengki

2. Bebaskanlah pikiranmu dari kecemasan

3. Hiduplah sederhana

4. Berilah lebih banyak

5. Berharaplah lebih sedikit

6. Tersenyumlah, dunia akan terasa lebih damai

7. Banyaklah bersyukur dg apa yang kita peroleh

8. Berusaha lebih dekat dengan Tuhan

9. Memberi maaf baik kepada teman, musuh, maupun kepada DIRIMU SENDIRI



Seseorang telah mengirimkan hal ini untuk kupikirkan, maka aku meneruskannya dengan maksud yang sama. GUNCANGKANLAH!

Entah ini adalah waktu kita yang terbaik atau waktu kita yang terburuk, sekarang inilah satu-satunya waktu yang kita miliki saat ini!"



BY: Muryan Awaludin

Read More

Kanker Serviks Penyebab kematian no 1 didunia

Sekilas tentang kanker serviks?

Artikel kesehatan kali ini berbicara tentang Kanker Serviks. Kanker Serviks (Cervical Cancer) atau kanker mulut rahim? memang bukan nama yang asing. Terutama bagi kaum wanita merupakan momok paling mengerikan. Berikut 13 fakta tentang kanker serviks yang wajib kita ketahui :

1. Apa itu kanker serviks? kenali dah cegah yuk !

Kanker serviks adalah penyakit kanker yang terjadi pada daerah leher rahim. Yaitu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim. Letaknya antara rahim (uterus) dengan liang senggama wanita (vagina).

Kanker ini 99,7% disebabkan oleh human papilloma virus (HPV) onkogenik, yang menyerang leher rahim. Berawal terjadi pada leher rahim, apabila telah memasuki tahap lanjut, kanker ini bisa menyebar ke organ-organ lain di seluruh tubuh penderita.

2. Sebeberapa bahaya penyakit kanker serviks ini?
kanker-serviks

klik untuk zoom

Badan Kesehatan Dunia (WHO) mengatakan, saat ini penyakit kanker serviks menempati peringkat teratas di antara berbagai jenis kanker yang menyebabkan kematian pada perempuan di dunia. Di Indonesia, setiap tahun terdeteksi lebih dari 15.000 kasus kanker serviks.

Sekitar 8000 kasus di antaranya berakhir dengan kematian. Menurut WHO, Indonesia merupakan negara dengan jumlah penderita kanker serviks yang tertinggi di dunia. Mengapa bisa begitu berbahaya? Pasalnya, kanker serviks muncul seperti musuh dalam selimut. Sulit sekali dideteksi hingga penyakit telah mencapai stadium lanjut.

3. Apa sebenarnya penyebab kanker serviks ini?

Pertama, kanker serviks disebabkan oleh virus HPV (Human Papilloma Virus). Virus ini memiliki lebih dari 100 tipe, di mana sebagian besar di antaranya tidak berbahaya dan akan lenyap dengan sendirinya. Jenis virus HPV yang menyebabkan kanker serviks dan paling fatal.Akibatnya adalah virus HPV tipe 16 dan 18.

Kedua, selain disebabkan oleh virus HPV, sel-sel abnormal pada leher rahim juga bisa tumbuh akibat paparan radiasi atau pencemaran bahan kimia yang terjadi dalam jangka waktu cukup lama.

4. Bagaimana cara penularan kanker serviks ?

Penularan virus HPV bisa terjadi melalui hubungan seksual, terutama yang dilakukan dengan berganti-ganti pasangan. Penularan virus ini dapat terjadi baik dengan cara transmisi melalui organ genital ke organ genital, oral ke genital, maupun secara manual ke genital.

Karenanya, penggunaan kondom saat melakukan hubungan intim tidak terlalu berpengaruh mencegah penularan virus HPV. Sebab, tak hanya menular melalui cairan, virus ini bisa berpindah melalui sentuhan kulit. Henah lo, mangkanya jangan jajan yaa.

5. Yuk kenali apa saja gejala kanker serviks ini?

Pada tahap awal, penyakit ini tidak menimbulkan gejala yang mudah diamati. Itu sebabnya, Anda yang sudah aktif secara seksual amat dianjurkan untuk melakukan tes pap smear setiap dua tahun sekali. Gejala fisik serangan penyakit ini pada umumnya hanya dirasakan oleh penderita kanker stadium lanjut.

Gejala kanker serviks tingkat lanjut :

* munculnya rasa sakit dan perdarahan saat berhubungan intim (contact bleeding).
* keputihan yang berlebihan dan tidak normal.
* perdarahan di luar siklus menstruasi.
* penurunan berat badan drastis.
* Apabila kanker sudah menyebar ke panggul, maka pasien akan menderita keluhan nyeri punggung
* juga hambatan dalam berkemih, serta pembesaran ginjal.

6. Berapa lama masa pertumbuhan kanker serviks ini?

Masa preinvasif (pertumbuhan sel-sel abnormal sebelum menjadi keganasan) penyakit ini terbilang cukup lama, sehingga penderita yang berhasil mendeteksinya sejak dini dapat melakukan berbagai langkah untuk mengatasinya.

Infeksi menetap akan menyebabkan pertumbuhan sel abnormal yang akhirnya dapat mengarah pada perkembangan kanker. Perkembangan ini memakan waktu antara 5-20 tahun, mulai dari tahap infeksi, lesi pra-kanker hingga positif menjadi kanker serviks.

7. Benarkah perokok berisiko terjangkit kanker serviks?

Ada banyak penelitian yang menyatakan hubungan antara kebiasaan merokok dengan meningkatnya risiko seseorang terjangkit penyakit kanker serviks. Salah satunya adalah penelitian yang dilakukan di Karolinska Institute di Swedia dan dipublikasikan di British Journal of Cancer pada tahun 2001.

Menurut Joakam Dillner, M.D., peneliti yang memimpin riset tersebut, zat nikotin serta “racun” lain yang masuk ke dalam darah melalui asap rokok mampu meningkatkan kemungkinan terjadinya kondisi cervical neoplasia atau tumbuhnya sel-sel abnormal pada rahim. “Cervical neoplasia adalah kondisi awal berkembangnya kanker serviks di dalam tubuh seseorang,” ujarnya.

8. Selain perokok siapa saja yang berisiko terinfeksi?

Perempuan yang rawan mengidap kanker serviks adalah mereka yang berusia antara 35-50 tahun, terutama Anda yang telah aktif secara seksual sebelum usia 16 tahun. Hubungan seksual pada usia terlalu dini bisa meningkatkan risiko terserang kanker leher rahim sebesar 2 kali dibandingkan perempuan yang melakukan hubungan seksual setelah usia 20 tahun.

Kanker leher rahim juga berkaitan dengan jumlah lawan seksual. Semakin banyak lawan seksual yang Anda miliki, maka kian meningkat pula risiko terjadinya kanker leher rahim. Sama seperti jumlah lawan seksual, jumlah kehamilan yang pernah dialami juga meningkatkan risiko terjadinya kanker leher rahim.

Anda yang terinfeksi virus HIV dan yang dinyatakan memiliki hasil uji pap smear abnormal, serta para penderita gizi buruk, juga berisiko terinfeksi virus HPV. Pada Anda yang melakukan diet ketat, rendahnya konsumsi vitamin A, C, dan E setiap hari bisa menyebabkan berkurangnya tingkat kekebalan pada tubuh, sehingga Anda mudah terinfeksi.

9. Bagaimana cara mendeteksinya?

Pap smear adalah metode pemeriksaan standar untuk mendeteksi kanker leher rahim. Namun, pap smear bukanlah satu-satunya cara yang bisa dilakukan untuk mendeteksi penyakit ini. Ada pula jenis pemeriksaan dengan menggunakan asam asetat (cuka).

Menggunakan asam asetat cuka adalah yang relatif lebih mudah dan lebih murah dilakukan. Jika menginginkan hasil yang lebih akurat, kini ada teknik pemeriksaan terbaru untuk deteksi dini kanker leher rahim, yang dinamakan teknologi Hybrid Capture II System (HCII).

10. Bagaimana mencegah kanker serviks?

Meski menempati peringkat tertinggi di antara berbagai jenis penyakit kanker yang menyebabkan kematian, kanker serviks merupakan satu-satunya jenis kanker yang telah diketahui penyebabnya. Karena itu, upaya pencegahannya pun sangat mungkin dilakukan. Yaitu dengan cara :

* tidak berhubungan intim dengan pasangan yang berganti-ganti
* rajin melakukan pap smear setiap dua tahun sekali bagi yang sudah aktif secara seksual
* dan melakukan vaksinasi HPV bagi yang belum pernah melakukan kontak secara seksual
* dan tentunya memelihara kesehatan tubuh

11. Seberapa penting memakai vaksinasi HPV?

Pada pertengahan tahun 2006 telah beredar vaksin pencegah infeksi HPV tipe 16 dan 18 yang menjadi penyebab kanker serviks. Vaksin ini bekerja dengan cara meningkatkan kekebalan tubuh dan menangkap virus sebelum memasuki sel-sel serviks.

Selain membentengi dari penyakit kanker serviks, vaksin ini juga bekerja ganda melindungi perempuan dari ancaman HPV tipe 6 dan 11 yang menyebabkan kutil kelamin. Yang perlu ditekankan adalah, vaksinasi ini baru efektif apabila diberikan pada perempuan berusia 9 sampai 26 tahun yang belum aktif secara seksual.

Vaksin diberikan sebanyak 3 kali dalam jangka waktu tertentu. Dengan vaksinasi, risiko terkena kanker serviks bisa menurun hingga 75%. Ada kabar gembira, mulai tahun ini harga vaksin yang semula Rp 1.300.000,- sekali suntik menjadi Rp 700.000,- sekali suntik.

12. Adakah efek samping dari vaksinasi ini?

Vaksin ini telah diujikan pada ribuan perempuan di seluruh dunia. Hasilnya tidak menunjukkan adanya efek samping yang berbahaya. Efek samping yang paling sering dikeluhkan adalah demam dan kemerahan, nyeri, dan bengkak di tempat suntikan.

Efek samping yang sering ditemui lainnya adalah berdarah dan gatal di tempat suntikan. Vaksin ini sendiri tidak dianjurkan untuk perempuan hamil. Namun, ibu menyusui boleh menerima vaksin ini.

13. Bisakah kanker serviks disembuhkan?

Berhubung tidak mengeluhkan gejala apa pun, penderita kanker serviks biasanya datang ke rumah sakit ketika penyakitnya sudah mencapai stadium 3. Masalahnya, kanker serviks yang sudah mencapai stadium 2 sampai stadium 4 telah mengakibatkan kerusakan pada organ-organ tubuh, seperti kandung kemih, ginjal, dan lainnya.

Karenanya, operasi pengangkatan rahim saja tidak cukup membuat penderita sembuh seperti sedia kala. Selain operasi, penderita masih harus mendapatkan erapi tambahan, seperti radiasi dan kemoterapi. Langkah tersebut sekalipun tidak dapat menjamin 100% penderita mengalami kesembuhan.

Pilih mana? mencegah dengan vaksinasi atau anda memilih pengangkatan rahim, radiasi dan kemoteraphy yang masih juga belum ada jaminan sembuh? Lebih baik mencegah daripada mengobati bukan?

Sumber utama : http://female.kompas.com

Read More