Best Blogger Template

Archive for 2009


Jika seseorang di antara kita ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah Ta'ala, hendaknya dia melihat kedudukan Allah di hatinya

"Butalah mata yang tak (dapat) melihat-Mu, mata yang senantiasa diawasi. .......
Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarakatuhu...
Bismillaahirrohmaanirrohiim ......

Oleh: Sulistyo --- Koordinator YLC

"Hati adalah tempat suci Allah,
maka janganlah engkau menempatkan (sesuatu) di tempat suci Allah,
selain Allah." (Al-hadis).

Cinta kepada Allah merupakan puncak dalam beribadah. Dalam makna hadis dikatakan ibadah tertinggi adalah ibadah yang dilakukan penuh dengan kecintaan kepada Allah Swt. Setiap orang memiliki tingkatan-tingkatan dalam mencintai Allah Swt.

Seseorang bertanya kepada Khalifah Ali bin Abi Thalib kw, tentang tingkatan para pecinta. Imam berkat, "Tingkatan terendah mereka adalah orang yang menganggap kecil ketaatannya dan menganggap besar dosanya; dia beranggapan bahwa tidak ada di dalam dua rumah yang diambil selain-Nya." Orang tersebut kemudian pingsan. Setelah siuman, dia bertanya kembali, "Adakah derajat yang lebih tinggi dari itu?" Imam menjawab, "Ya, 70 derajat (peringkat)."
Hati yang Sehat sumber Cinta pada Allah Swt.

Hati yang sehat (qobun salim) adalah hati yang selalu dibersihkan dari selain Allah. Hati ini senantiasa bertasbih, mensucikan asma-asma-Nya. Dalam hadis dikatakan, "Hati yang sehat adalah (hati) yang bertemu dengan Tuhannya dan tiada sesuatu selain-Nya di dalamnya. Setiap hati yang di dalamnya (terdapat) syirik atau keraguan (syak), ia akan terjatuh. Dan sesungguhnya mereka hendak meninggalkan kesenangan duniawi agar hati mereka menjadi kosong untuk akhirat."

Jika seseorang di antara kita ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah Ta'ala, hendaknya dia melihat kedudukan Allah di hatinya; ini akan menyingkap nisbat keselamatan dalam hati tersebut.

Jika kita mencintai seseorang, pasti di hati kita, dalam pikiran kita selalu berkecamuk dia yang kita cintai. Bahkan hati kita seolah hanya memikirkannya. Begitu juga dengan cinta kita kepada Allah Swt, terlihat dari sampai di mana Dia berada di hati kita. Dalam hadis dijelaskan, "Barangsiapa ingin mengetahui bagaimana kedudukannya di sisi Allah, lihatlah bagaimana kedudukan Allah di sisinya. Sebab, sesungguhnya setiap orang bebas untuk memilih (di antara) dua perkara; dunia dan akhirat. Karena itu, pilihlah perkara akhirat atas dunia, (sebab) itulah yang dicintai Allah. Dan orang yang memilih perkara dunia, maka tiada kedudukan bagi Allah di sisinya."

Tanda lain agar kita mengetahui apakah Allah selalu ada di hati kita adalah, apakah kita senantiasa berzikir, mengingat Allah tabaroka wa ta’ala. Zikir dapat mengantarkan cinta kepada Allah Swt. Rasulullah saw bersabda, "Tanda cinta kepada Allah Ta'ala adalah mencintai zikir kepada Allah, dan tanda benci kepada Allah Ta'ala adalah membenci zikir kepada Allah 'Azza wa Jalla."

Kemudian, jika kita mencintai seseorang kita akan rela bersusah payah untuk kekasih kita. Kita bekerja tanpa kenal lelah mencari nafkah untuk keluarga kita karena kita mencintai mereka. Kita rela menderita untuk orang-orang yang kita cintai. Karena itu ciri lain hati yang penuh cinta kepada Allah Swt adalah hati menyukai berlelah-lelah untuk Allah. Rasulullah menjelaskan, "Hati yang mencintai Allah adalah hati yang mencintai banyak berlelah-lelah untuk Allah, dan hati yang memalingkan perhatian dari Allah adalah hati yang mencintai kesenangan. Karena itu, wahai anak Adam, janganlah engkau menyangka bahwa engkau (dapat) mengetahui kedalaman sumur tanpa bersusah-payah. Sebab, sesungguhnya kebenaran (al-Haq) adalah sangat berat sekali."

Dalam untaian munajat cinta kepada Allah Swt terucap,
"Butalah mata yang tak (dapat) melihat-Mu, mata yang senantiasa diawasi. Dan merugilah perdagangan seorang hamba yang tidak membuatnya cinta kepada-Mu, sebagai bagian dari keuntungannya." "Apa yang tertinggal setelah kehilangan-Mu, dan apa yang hilang setelah kehadiran-Mu?"

Sungguh hati yang penuh cinta kepada Tuhannya, akan senantiasa bersih dan terhindar dari kekotoran. Wallahu a’lam bi ash-shawab.

Subhanallah Walhamdulillah Wa Laa Ilaaha Illallah Wallahu Akbar, Wa Laa Haula Wa Laa Quwwata Illaa Billah..!!!!!!!


http://www.yasmin-barbeku.org/profil-mainmenu-28/pengurus-mainmenu-29/beranda-mainmenu-1/3-samudra-hikmah/393-hati-yang-cinta-kepada-allah-swt.html
=============
Jika seseorang di antara kita ingin mengetahui kedudukannya di sisi Allah Ta'ala, hendaknya dia melihat kedudukan Allah di hatinya; ini akan menyingkap nisbat keselamatan dalam hati tersebut.

Read More